Ekspedisi Kampus Kuning Sosmas BEM KM UNP : Eksplorasi Nagari Sebagai Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi

Kementrian sosial masyarakat BEM KM UNP mengadakan kegiatan ekspedisi kampus kuning selama lima hari yakni dari tanggal 22-26 februari 2023, kegiatan ini berlokasi di Jorong Kapujan, Nagari Rangkiang Luluih, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok dengan mengangkatkan tema Eksplorasi Nagari Sebagai Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

Ekspedisi kampus kuning merupakan kegiatan eksplorasi daerah 3 T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dengan melakukan kegiatan pengembangan pada beberapa bidang yaitu bidang pendidikan, social, lingkungan dan kesehatan yang melibatkan sebanyak 35 orang mahasiswa/I diantaranya 11 orang kaming rangers (volunteer), 18 orang kaming crew (panitia), dan 6 orang stering commite (SC).
Kegiatan yang diangkatkan di jorong kapujan ini, disambut meriah oleh masyarakat setempat hal ini dibuktikan dengan begitu antusiasnya masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini mulai dari awal pembukaan pada tanggal 22 februari hingga akhir penutupan pada tanggal 26 februari 2023 kemarin.

“Masyarakat disini begitu senang jika dikunjungi oleh mahasiswa dari diluar, kami berharap dengan adanya kegiatan mahasiswa di kampong kami ini dapat membawa harapan baru bagi kemajuan daerah kami ini.” Harap zulkifli salah seorang warga jorong yang disampaikan langsung pada saat pembukaan kegiatan.

Harapan tersebut bukan tanpa dasar dan alasan, hingga tulisan ini dimuat jorong kapujan masih menjadi daerah yang tertinggal dari segi pemanfaatan teknologi, pendidikan hingga kesehatan. Akses jalan menuju kota yang begitu jauh menambah kerasnya jeritan warga jorong kapujan. Oleh karena itu melalui kegiatan ekspedisi kampus kuning, sosmas bem km unp bertekad untuk turut andil dalam membantu kemajuan jorong kapujan dengan mengangkatkan beberapa program pengembangan.

Orang bijak pernah berkata, pendidikan adalah senjata ampuh untuk memajukan suatu Negara. Berangkat dari untaian kata tersebut sosmas bem km unp merancang dan mengimplementasikan program unggulan dibidang pendidikan yaitu Konseling camp, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar dan semangat menggapai cita cita. Ruang terang disabilitas, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada adik adik disabilitas dan memberikan pengertian bahwa disabilitas itu bukan suatu kekurangan tapi suatu keistimewaan serta memberikan pengertian kepada teman-temannya bahwa anak disabilitas adalah anak anak istimewa yang seharusnya dirangkul bukan malah diasingkan. Ruang kreativitas, kegiatan ini diwujudkan dengan pembuatan mural atau graffiti pada dinding sekolah dengan tujuan agar dapat memberikan suasana baru kepada peserta didik terhadap lingkungan sekolahnya sehingga dapat menumbuhkan semangat belajar. Diakhir kegiatan bidang pengembangan pendidikan, panitia dan volunteer membagikan paket pendidikan kepada adik-adik yang beruntung.

Program selanjutnya adalah program di bidang lingkungan, program yang diangkatkan dalam bidang ini adalah praktik pembuatan ecoenzyme yang nanitnya bermanfaat untuk pupuk organic, pengusir hama, dan lain sebagainya. Selain itu crew dan volunteer ekspedisi kampus kuning juga melakukan kegiatan pembagian bibit tanaman produktif secara langsung dari pintu ke pintu rumah warga dengan total bibit tanamn produktif yang dibagikan adalah 160 bibit tanaman produktif.

Program ketiga adalah program kesehatan, sasaran dari program ini adalah siswa/I sekolah dasar dan masyarakat jorong kapujan secara keseluruhan. Program kesehatan mengangkatkan kegiatan sosialisasi dan praktek cuci tangan pake sabun serta prilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. Pada kegiatan ini crew dan volunteer ekspedisi kampus kuning juga membagikan paket kesehatan kepada siswa/I sekolah dasar yang terlibat. Selain itu kegiatan dibidang ini juga mengangkatkan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting. kegiatan ini diangkat bukan tanpa alasan, mengingat kabupaten solok menjadi kabupaten dengan tingkat stunting tertinggi nomer 2 di provinsi sumatera barat setelah mentawai.

Program terakhir yang diangkatkan pada kegiatan ekspedisi kampus kuning kali ini adalah program dibidang social, pada bidang ini crew dan volunteer membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan, selain itu crew dan volunteer juga menawarkan pakaian layak pakai kepada masyarakat yang berminat.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ekspedisi kampus kuning ini di dukung oleh berbagai pihak, seperti Universitas Negeri Padang, Baznas Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat, PT. Semen Padang, Dompet Dhuafa Singgalang, PT. Asoka Sumber Karya, Fornassosmas Wilayah Dua dan pihak-pihak lain baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.

Dr. Refnaldi M.Litt selaku Wakil Rector 1 Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Padang beserta istri dan staf ahli WR 1 turut hadir dalam acara penutupan kegiatan ekspedisi kampus kuning, dalam sambutannya beliau mengatakan tertarik untuk mengangkatkan KKN UNP di Nagari Rangkiang Luluih seperti halnya yang sudah diangkatkan pada nagari-nagari lain di Sumatera Barat.

“sebagai orang yang suka malala (jalan-jalan) perjalanan menuju jorong kapujan merupakan suatu hal yang biasa bagi saya, saya tertarik untuk merekomendasikan jorong kapujan menjadi lokasi KKN UNP seperti hal nya yang sudah kita buat di desa wisata tabek talang babungo” ujar wakil rector 1 UNP, Sabtu (25/02/2023)

Sementara itu wali nagari rangkiang luluih menyambut baik rencana yang disampaikan oleh wakil rector 1 unp tersebut.

“kami dari unsur pemerintahan nagari mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas inisiasi kegiatan yang sudah di angkatkan oleh adik2 mahasiswa unp di kampung kami ini, menyambut apa yg telah disampaikan oleh bapak WR 1 tadi tentu kami selaku pemerintah nagari sangat senang dan antusias jika kegiatan KKN mahasiswa UNP dapat dipusatkan di Nagari Kami, harapannya dengan adanya kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu momentum awal bagi kemajuan nagari kami ini” kata Abu Tasar S.Sos Wali Nagari Rangkiang Luluih yang disampaikan pada saat sesi penutupan kegiatan.

Sebagai informasi terakhir, Mentri Social Masayrakat BEM KM UNP 2.3 dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ekspedisi kampus kuning merupakan program kerja terakhir dari Kemntrian Social Masyarakat BEM KM UNP 2.3

“Alhamdulillah kita sudah berada pada penghujung kegiatan, ekspedisi kampus kuning merupakan kegiatan atau program kerja terakhir dari kementrian social masyarakat bem km unp, sebelumnya ada dua program kerja yang sudah kita angkatkan yakni gerobak baca dan sosmas bina nagari. Ketiga program kerja Kementrian Social Masyarakat BEM KM UNP 2.3 ini seluruhnya bersentuhan langsung kepada masyarakat. Harapannya dengan adanya program-program seperti ini dapat menjadi semangat baru bagi kita semua untuk terus menularkan virus kebaikan dan kebermanfaatan kepada siapa saja dan dimana saja” tutup Akbar Rafsanjani Mentri Social Masyarakat BEM KM UNP 2.3, sabtu (25/02/2023)

Comments (0)
Add Comment